Definisi Evaluasi
(Makalah Program Akta 4 IIQ Jakarta – 14012007)
Evaluasi
berasal dari bahasa inggris Evaluation, yang berarti suatu tindakan
untuk menentukan nilai sesuatu. Evaluasi merupakan pengukuran ketercapaian
program pendidikan, kurikulum dan pelaksanaannya, pengadaan dan peningkatan
kemampuan guru, pengelolaan pendidikan, dan reformasi pendidikan secara
menyeluruh.
Pada
kurikulum berbasis kompetensi, komponen penilaiannya dikenal dengan penilaian
berbasis kelas. Penilaian ini menggunakan pengertian penilaian sebagai
“assessment” yaitu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh dan mengefektifkan
informasi tentang hasil belajar siswa pada tingkat kelas selama dan setelah
kegiatan belajar mengajar.
Penilaian
kelas yang baik mensyaratkan adanya keterkaitan langsung dengan proses belajar
mengajar (PBM), demikian pula PBM akan berjalan efektif apabila didukung oleh
penilaian kelas yang efektif oleh guru.
Metode Evaluasi
Agar
tujuan penilaian tercapai, guru harus menggunakan berbagai metode dan teknik penilaian yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran dan karakteristik pengalaman belajar yang dilalui. Diantara
metode-metode penilaian tersebut adalah:
1.Penilaian tertulis (paper-pencil test),
baik pilihan maupun uraian.
Tes
tertulis merupakan tes dalam bentuk bahan tulisan, baik soal maupun jawabannya.
Tes ini dapat juga dalam bentuk: Mewarnai, memberi tanda, menggambar grafik,
diagram, dsb.
Tujuan:
- Mendiagnosa siswa (kekuatan dan
kelemahannya)
- Menilai kemampuan siswa
(ketrampilan, pengetahuan, pemahaman)
- Memberi bukti atas kemempuan yang
telah dicapai
- Menyeleksi kemampuan siswa,
secara individu maupun kelompok
- Monitoring standar pendidikan
Fungsi
Formatif
di kelas
- Dilakukan saat berlangsungnya
proses belajar mengajar
- Dilaksanakan secara periodik
- Mencakup semua mata pelajaran
yang telah diajarkan
- Bertujuan mengetahui keberhasilan
dan kegagalan PBM
Sumatif
di kelas
- Materi yang diujikan mencakup
seluruh pokok bahasan dan tujuan pengajaran dalam satu program tahunan atau
semesteran
- Dilakukan pada akhir program
dalam satu tahun atau semester.
- Bertujuan untuk mengukur
keberhasilan peserta didik secara menyeluruh.
Hasil
penilaian sumatif digunakan antara lain untuk penentuan kenaikan kelas maupun
kelulusan sekolah. Tes tertulis merupakan tes dalam bentuk bahan tulisan, baik
soal maupun jawabannya. Tes ini dapat juga dalam bentuk: Mewarnai, memberi
tanda, menggambar grafik, diagram, dsb.
2.Test praktek ( Performance test)
Performance test merupakan suatu penilaian yang meminta peserta test untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan
pengetahuan dan pemahaman ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan
kriteria yang diinginkan.
3.Penilaian produk
Penilaian
produk merupakan penilaian terhadap ketrampilan siswa dalam membuat suatu
produk benda tertentu dan bagaimana kualitas produk tersebut. Hasil kerjanya
dapat berupa produk yang terbuat dari: kain, kertas, kayu, plastik, keramik,
dsb. Sedangkan tahan penilaiannya, pertama, penilaian tentang pemilihan
dan cara pengunaan alat serta prosedur kerjanya. Kedua, penilaian
tentang kualitas teknis maupun estetik hasil karyanya.
4.Penilaian proyek
Yang
dimaksud dengan penilaian proyek adalah tugas yang harus diselesaikan dalam
periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa investigasi sejak dari
pengumpulan, pengorganisasian, pengevaluasian, hingga penyajian data.
Penilaiannya dapat dilakukan ketika dalam proses: Merencanakan dan
mengorganisasikan investigasi, kerjasama tim, dan arahan dirinya.
5.Peta perkembangan
Peta
perkembangan merupakan laporan hasil belajar yang dibuat dalam bentuk garis
kontinum (grafik perkembangan) yang memuat deskripsi dan uraian perkembangan
kemampuan atau kompetensi hasil belajar siswa.
6.Evaluasi diri siswa (Self Assessment)
Evaluasi
diri ditingkat kelas merupakan penilaian
yang dilakukan sendiri oleh guru atau siswa yang bersangkutan untuk
kepentingan pengelolaan KBM. Hasil dari penilaian ini dapat dijadikan masukan
bagi guru dikelas maupun pimpinan sekolah untuk meningkatkan kinerja semua staf
dan guru-gurunya di masa yang akan datang.
7.Penilaian afektif/sikap
Penilaian
sikap merupakan penilaian terhadap perilaku siswa. Sebab, pada dasarnya manusia
mempunyai sifat bawaan seperti kecerdasan, tempramen, dsb, yang semua ini
berpengaruh terhadap pembentukan sikap. Namun para psikolog lebih cenderung
bahwa sikap manusia terbentuk melalui proses pembelajaran dan pengalman. Dalam
KBM obyek sikap yang dinilai adalah:
- Sikap terhadap mata pelajaran
- Sikap guru terhadap mata
pelajaran
- Sikap terhadap proses
pembelajaran
- Sikap terhadap materi dari
pokok-pokok bahasan yang ada
- Sikap terhadap nilai-nilai yang
ditanamkan melalui materi tertentu
Hasil
penilaian ini dapat dimanfaatkan untuk:
- Pembinaan sikap siswa
- Perbaikan proses pembelajaran
- Peningkatan profesionalisme guru.
8.Portofolio
Portofolio
merupakan kumpulan atau berkas pilihan yang dapat memberikan informasi bagi
suatu penilaian. portofolio siswa menggambarkan tentang kemajuan dan hasil
belajar siswa. Portofolio ini dapat berupa:
- Rekaman perkembangan belajar dan
psikososial anak
- Catatan prestasi khusus yang
dicapai oleh siswa
- Catatan kegiatan siswa, dari awal
sampai akhir
- Kumpulan tentang kompetensi yang
telah dikuasai.
Portofolio
ini sangat berguna bagi sekolah maupun orang tua, serta pihak lain yang
membutuhkan informasi ini.
Penutup
Evaluasi
merupakan salah satu bagian dari proses belajar mengajar, yang sangat penting
untuk dipahami oleh setiap guru. Seorang guru harus mampu menentukan metode
evaluasi apa yang paling sesuai untuk mata pelajaran yang diampunya. Seorang
guru juga harus mampu menganalisa hasil penilaian yang dilakukannya, sehingga
dapat menentukan langkah yang paling tepat dalam KBM di masa mendatang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tujuan
evaluasi dalam proses belajar mengajar adalah untuk mengetahui sejauh mana
perkembangan kemampuan siswa serta mengetahui sejauh mana keberhasilan
pengajaran guru. Dan hasil evaluasi tersebut dapat digunakan untuk:
- Pengambilan keputusan tentang
hasil belajar
- Pemahaman tentang peserta didik
- Perbaikan dan pengembangan
program pengajaran
(Makalah Program Akta 4 IIQ Jakarta – 14012007)
No comments:
Post a Comment