Pendahuluan
Keberhasilan
kegiatan belajar mengajar sangat ditentukan oleh berbagai faktor yang berkaitan
dengan proses belajar mengajar. Faktor-faktor tersebut antara lain: Tujuan,
guru, anak didik, kegiatan pengajaran, alat evaluasi, bahan evaluasi, dan
suasana evaluasi. Faktor-faktor tersebut dapat berperan sebagai penghambat
maupun pendukung keberhasilan proses belajar mengajar.
Hal-hal yang
berkaitan dengan Keberhasilan
Pengertian
Keberhasilan
Sesuai dengan
kurikulum yang berlaku saat ini, dapat dipahami bahwa “Suatu proses belajar
mengajar tentang suatu bahan pengajaran dinyatakan berhasil apabila tujuan
instruksional khusus (TIK) nya dapat tercapai”.
Untuk dapat
mengetahui tercapai tidaknya TIK dari materi pelajaran, seorang guru dapat
melakukan test formatif setiap selesai menyajikan materi pelajarannya. Fungsi
diadakannya penilaian ini adalah untuk memberikan umpan balik kepada guru dalam
rangka memperbaiki pelaksanaan proses belajar mengajar selanjutnya.
Indikator
Keberhasilan
Yang menjadi
petunjuk bahwa suatu proses belajar mengajar dianggap berhasil adalah hal-hal
sbb:
- Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai
prestasi tinggi, baik secara individual maupun kelompok.
- Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran instruksional
khusus (TIK) telah dicapai oleh siswa, baik secara individual maupun kelompok.
Penilaian
Keberhasilan
Untuk mengukur
dan mengevaluasi tingkat keberhasilan belajar dapat dilakukan melalui test
prestasi belajar. Berdasarkan tujuan dan ruang lingkupnya, test prestasi
belajar dapat digolongkan dalam jenis penilaian sbb:
- Test Formatif - Penilaian ini digunakan untuk mengukur satu atau beberapa pokok
bahasan tertentu, dan tujuannya untuk memperoleh gambaran tentang daya serap
siswa terhadap pokok bahasan tersebut. Hasil test ini dapat dimanfaatkan untuk
memperbaiki proses belajar mengajar selanjutnya.
- Test Subsumatif - Test ini meliputi sejumlah bahan pengajaran tertentu yang telah
diajarkan dalam waktu tertentu.Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran daya
serap siswa dan untuk meningkatkan tingkat prestasi belajar siswa. Hasil test
ini dimanfaatkan untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan diperhitungkan
dalam menentukan nilai raport.
- Test Sumatif - Test ini digunakan untuk mengukur daya serap siswa terhadap bahan
pokok-pokok bahasan yang telah diajarkan selama satu semeter, satu, atau dua
tahun pelajaran. Tujuannya adalah untuk menetapkan tingkat keberhasilan belajar
siswa dalam suatu periode belajar tertentu. Hasil test ini dimanfaatkan untuk
kenaikan kelas, menyusun peringkat (ranking), atau sebagai ukuran mutu sekolah.
Tingkat
Keberhasilan
Keberhasilan
proses belajar mengajar dibagi tingkatan sbb:
- Istimewa/maksimal: Apabila seluruh bahan pelajaran yang diajarkan
dapat dikuasai siswa.
- Baik sekali/optimal: Apabila sebagian besar (76 % - 99 %) bahan
pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai siswa.
- Baik/minimal: Apabila bahan pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai
60% - 75%.
- Kurang: Apabila bahan pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai kurang
dari 60%.
(Makalah Program Akta 4 IIQ Jakarta - 250207)
No comments:
Post a Comment