Pages

Sunday, January 13, 2013

Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Mengajar (1)

Pendahuluan
Keberhasilan kegiatan belajar mengajar sangat ditentukan oleh berbagai faktor yang berkaitan dengan proses belajar mengajar. Faktor-faktor tersebut antara lain: Tujuan, guru, anak didik, kegiatan pengajaran, alat evaluasi, bahan evaluasi, dan suasana evaluasi. Faktor-faktor tersebut dapat berperan sebagai penghambat maupun pendukung keberhasilan proses belajar mengajar.

Hal-hal yang berkaitan dengan Keberhasilan
Pengertian Keberhasilan
Sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini, dapat dipahami bahwa “Suatu proses belajar mengajar tentang suatu bahan pengajaran dinyatakan berhasil apabila tujuan instruksional khusus (TIK) nya dapat tercapai”.
Untuk dapat mengetahui tercapai tidaknya TIK dari materi pelajaran, seorang guru dapat melakukan test formatif setiap selesai menyajikan materi pelajarannya. Fungsi diadakannya penilaian ini adalah untuk memberikan umpan balik kepada guru dalam rangka memperbaiki pelaksanaan proses belajar mengajar selanjutnya.

Indikator Keberhasilan
Yang menjadi petunjuk bahwa suatu proses belajar mengajar dianggap berhasil adalah hal-hal sbb:
Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi, baik secara individual maupun kelompok.
Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran instruksional khusus (TIK) telah dicapai oleh siswa, baik secara individual maupun kelompok.

Penilaian Keberhasilan
Untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat keberhasilan belajar dapat dilakukan melalui test prestasi belajar. Berdasarkan tujuan dan ruang lingkupnya, test prestasi belajar dapat digolongkan dalam jenis penilaian sbb:
Test Formatif - Penilaian ini digunakan untuk mengukur satu atau beberapa pokok bahasan tertentu, dan tujuannya untuk memperoleh gambaran tentang daya serap siswa terhadap pokok bahasan tersebut. Hasil test ini dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki proses belajar mengajar selanjutnya.
Test Subsumatif - Test ini meliputi sejumlah bahan pengajaran tertentu yang telah diajarkan dalam waktu tertentu.Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran daya serap siswa dan untuk meningkatkan tingkat prestasi belajar siswa. Hasil test ini dimanfaatkan untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan diperhitungkan dalam menentukan nilai raport.
Test Sumatif - Test ini digunakan untuk mengukur daya serap siswa terhadap bahan pokok-pokok bahasan yang telah diajarkan selama satu semeter, satu, atau dua tahun pelajaran. Tujuannya adalah untuk menetapkan tingkat keberhasilan belajar siswa dalam suatu periode belajar tertentu. Hasil test ini dimanfaatkan untuk kenaikan kelas, menyusun peringkat (ranking), atau sebagai ukuran mutu sekolah.

Tingkat Keberhasilan
Keberhasilan proses belajar mengajar dibagi tingkatan sbb:
Istimewa/maksimal: Apabila seluruh bahan pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai siswa.
Baik sekali/optimal: Apabila sebagian besar (76 % - 99 %) bahan pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai siswa.
Baik/minimal: Apabila bahan pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai 60% - 75%.
Kurang: Apabila bahan pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai kurang dari 60%.

(Makalah Program Akta 4 IIQ Jakarta - 250207)

No comments:

Post a Comment